abstract
| - Punk Hazard. Pelabuhan Punk Hazard, sebuah lantai yang diberi batas Keadilan dan kejahatan dibuat oleh para Prajurit Angkatan Laut G-5. “SREEEETTT!!” Sebuah garis cat hitam membatasi dua kubu. “DENGARKAN BAIK-BAIK BAJAK LAUT! WILAYAH TANKER ADALAH MILIK KALIAN! DAN GARIS INI ADALAH GARIS YANG MEMISAHKAN KEJAHATAN DAN KEADILAN! JADI JANGAN SAMPAI KALIAN MENEROBOS GARIS! APA KALIAN MENGERTI KELOMPOK TOPI JERAMI!?” Teriak para Prajurit G-5 berteriak di sisi garis keadilan. Sementara itu Brook dan Sanji yang berada di dekat mereka di sisi garis kejahatan, acuh dengan teriakan mereka. Sanji dan Brook terlihat sedang menumpuk batu bata untuk membuat Kompor besar. Sementara itu Smoker berbicara dengan para Prajurit yang membuat garis. “Siapa yang menyuruh kalian melakukan hal bodoh seperti itu!? Aku hanya berkata jangan berkumpul dengan mereka!” Ucap Smoker. “Hal seperti ini memang harus dilakukan , Wakil Admiral Smo!” Jawab anak buahnya. “Tapi garis itu tidak berlaku pada tim medis!” Balas seorang anggota tim medis Angkatan Laut. Smoker memberitahukan rencana mereka setelah ini. “Aku telah menelpon pangkalan G-5! Kita tunggu kapal penjemput dari mereka di sini!” Perintah Smoker!. “BAIK!!!” Seru mereka sembari memberi hormat kepada Smoker. Sedangkan itu terlihat Luffy sedang berbincang dengan Chahige yang ditangkap G-5. Luffy mengobrol di sisi keadilan. “Eh, Chahige kau menyerahkan diri pada mereka!? Padahal kita sudah menjadi teman?!” Tanya Luffy pada Chahige. “Haha! Sepertinya dia telah mengujicobakan racun pada kita, dan para Angkatan Laut itu bilang mereka akan merawatku jika aku menyerahkan diri” Jawab Chahige sembari tersenyum kepada Luffy. “Jadi begitu ya!” Sahut Luffy. tiba-tiba salah seorang Prajurit G-5 berteriak kepada Luffy karena Luffy memasuki batas keadilan. “HEI KAU, TOPI JERAMI! BUKANKAH SUDAH KUBILANG DILARANG MELEWATI GARIS?? KENAPA KAU MELAKUKANNYA!?” Bentak Prajurit tersebut. “Siapa yang peduli tentang itu? Kalian sendiri yang memutuskannya!” Balas Luffy kepada Prajurit tersebut. “Yah! Daripada menjadi bahan percobaan Caesar, lebih baik ditangkap Angkatan Laut!” Kata Chahige. Baby 5, Buffalo dan Caesar terlihat tertangkap juga. “Teman-temanku sudah tak ada! Aku senang kau sudah menghajar Caesar, terima kasih banyak!” Ucap Chahige berterima kasih kepada Luffy. Luffy tersenyum kepada Chahige. Sementara itu Brook dan Sanji saling bekerja sama untuk membuat Kompor yang besar. “Sebenarnya apa yang ingin kita buat?” Tanya Brook. “Kompor!” Jawab Sanji singkat sambil menyalahkan Rokoknya. “SEBESAR INI!!” Ucap Brook terkejut. “Karena ada banyak orang di sini! Aku akan masak besar-besaran, jadi aku perlu kompor yang besar juga!!” Balas Sanji pada Brook. “Begitu!” Sahut Brook sambil tersenyum. Kemudian di sela-sela kesibukan mereka, Brook melihat tubuh Kinemon yang membatu. “Oh Kinemon!! Sedih sekali melihatmu seperti itu! Aku tak tega melihatmu seperti itu! meskipun aku tak memiliki maka untuk melihat!” Tangis Brook. Saat Brook dan Sanji sedang sibuk membuat Kompor, Usopp dan Franky bersama beberapa Prajurit G-5 mencoba memperbaiki kapal Tanker yang sedikit rusak. “SATU, DUA!! SATU, DUA!”’ Seru mereka. Sementara itu Usopp memandu mereka sambil meniup peluit untuk menyamakan tenaga mereka.”PRIIIT!! PRIIIT!! PRIIIT!! PRIIIT!! TARIK!!” Seru Usopp mengomandoi mereka semua untuk menarik tiang kapal yang jatuh. Sedangkan Robin melihat mereka yang bekerja sama menarik tiang kapal sambil tersenyum. “Jika Tanker ini memang akan kalian gunakan, katakan dari awal! Dan aku bisa memperbaikinya dan tak perlu melakukan pertarungan seperti itu!” Ucap Franky sembari menarik tali tersebut. Sedangkan di haluan Kapal Tanker, terlihat Nami sedang berbicara dengan seseorang. “Menyerahkan anak-anak pada Angkatan Laut!?” Kata Nami, lalu dia melanjutkan ucapannya. “Pada akhirnya, seolah-olah Angkatan Laut yang menyelamatkan mereka! BENAR KAN?! perbuatan tak bertanggung jawab kalian membuat mereka menderita di sini! MEREKA PASTI AKAN MENGALAMI TRAUMA!! Aku sudah berjanji pada mereka!” Ucap Nami. “Aku akan menyelamatkan mereka, karena itulah....!!” Nami tak melanjutkan perkataannya karena terkejut dengan lawan bicaranya. Tashigi, orang yang berbicara dengan Nami hanya membungkuk kepada Nami dan memohon pada Nami. “Yang sekarang bisa kulakukan adalah meminta maaf! Aku akan mengambil semua tanggung jawab yang harus kulakukan! Untuk mengobati mereka, aku akan meminta bantuan Vegapunk! Dan menjaga mereka sampai mereka benar-benar sembuh! Lalu aku akan mengembalikan mereka kepada orang tua mereka! Maka dari itu, aku mohon! SERAHKAN ANAK-ANAK ITU PADAKU!” Mohon Tashigi sembari mengeluarkan air matanya. Nami pun diam. Di dalam Kapal, Chopper penasaran dengan apa yang ingin dilakukan Law terhadap anak-anak. “Law bilang apapun yang terjadi jangan melihat ke dalam! Apa mereka baik-baik saja! Apa yang dia lakukan pada mereka!” Ucap Chopper. “DUGH! DUGH! DUGH!! Suara bising terdengar dari balik ruangan di mana Law berada bersama anak-anak. “DRAP! DRAP! DRAP! DRAP!!” Chopper berlari dan mendobrak pintu tersebut. “ADA APA!!” Teriak Chopper. Lalu Chopper terkejut dengan apa yang dilihatnya dan diapun menangis dan berteriak. “GYAAAAAA!! WAAAAAAAA!!” Chopper berteriak dan berlari tanpa arah di atas kepal. Franky yang melihatnya bertanya. “Kenapa dia berteriak? Apa yang terjadi!”. Tanya Franky. Namun Chopper yak mengubris, Chopper terus berteriak tanpa hentinya sampai dia memanggil Luffy. “LUFFFYYYYY! KAU HARUS MENGHENTIKANNYA?” Teriak Chopper kepada Luffy. Luffy berbalik dan bertanya balik “Ada Apa?” Tanyanya. “Dia adalah........!! DIA PEMBUNUH!!!” Teriak Chopper kepada Luffy. Brook yang mendengar teriakan Chopper pun sedikit terkejut. “Pembunuh?!” Ucapnya, tanpa sadar dia menyenggol Kinemon yang membatu dan menjatuhkannya. “PRAANNGG!! KRAKKK!!” Kinemon terjatuh. “GYAAAAAAAAAAAAA!! AKU JUGA JADI PEMBUNUH!! Brook histeris melihat dia telah menjatuhkan Kinemon dan memecahkannya. “Siapa yang pembunuh!?” Tanya Luffy ke Chopper. Chopper menjawabnya. “Law!”. Kemudian Luffy agak sedikit bingung dengan maksud Chopper. “Torao?” Ujarnya, dan Luffy juga bertanya kepada Brook. “Lalu ada apa di sana??” “Aku juga telah membunuh seseorang! Ah tidak, maksudku Kinemon memang sudah mati, tapi aku merusak tubuhnya!” Jerit Brook menyesali perbuatannya. “WAAAAAAAAAAAA!!!” Sanji dan Luffy terkejut bersamaan. “DIA MATI DAN TUBUHNYA HANCUR!” Teriak Sanji dan disusul oleh teriakan Luffy. “MATI DAN HANCUR!?”. “APA YANG HARUS KULAKUKAN SEKARANG??” Teriak Brook histeris. “APA YANG BISA KAU LAKUKAN? TUBUHNYA TELAH RUSAK TAK ADA YANG BISA KAU LAKUKAN!” Balas Sanji. Kemudian Luffy juga memberi memberi masukan. “BAGAIMANA KALAU KITA MENGGABUNGKANNYA SAJA!” Seru Luffy. “BODOH SAMA SAJA!!” Seru Sanji. Tiba-tiba tubuh Kinemon semakin retak dan kemudian. “KRAAKKK!! MOMONOSUKE!” Teriak Kinemon yang mengejutkan mereka. “WAAAAAAAAAAHHHH!!!” Brook, Sanji dan Luffy terkejut. Tiba-tiba Sanji bereaksi dan menendang Kinemon. “KENAPA KAU MASIH HIDUP! BUGHH!!” Seru Sanji. “APA YANG KAU LAKUKAN SANJI!!” Tanya Brook. “AKU TIDAK TAHU! KAU BILANG DIA TELAH MATI, TAPI DIA MASIH HIDUP!” Jawab Sanji sambil marah-marah. “TAPI KAU TAK PERLU MENENDANGNYA BEGITU JUGA!” Balas Brook. “AKUMENENDANGNYA TANPA SADAR!! Memang salah?” Tanya Sanji dengan tanpa penyesalan. “Tentu saja salah!” Kata Brook. Sementara itu Luffy mendekati Kinemon yang terjatuh akibat tendangan Sanji. Para Angkatan Laut yang melihat kejadian itu, mulai berpikir kalau orang yang menjadi batu mungkin saja masih hidup. “Hei, Lihat dia! Orang yang terbunuh karena gas beracun ternyata masih hidup!” Seru para Prajurit Angkatan Laut. Mereka semuapun terkejut. Kinemon pun mulai sadar. Brook mendekati dia dan merasa senang karena Kinemon masih hidup. “Syukurlah Kinemon-san! Ternyata kau masih hidup. Kukira kau sudah...!!” Ucap Brook. Namun tiba-tiba ada suara yang mengejutkan Kinemon. “AYAAAAAAAHHHH.........!!” Sesosok anak lelaki telanjang menangis dan memanggil ayah kepada Kinemon. “AYAAHHHHHHHH!! MOMONOSUKEEEEEEEE!!” Kinemon dan Momonosuke saling berllari dan berpelukan sembari menangis. “Aku tak percaya kau masih hidup!” Gumam Kinemon. Momonosuke tak bisa menghentikan tangisannya. Sementara itu Luffy kebingungan. “Momonosuke!? Oh ya di bilang dia juga manusia!” Gumam Luffy. sementara itu juga Brook mengatakan sesuatu. “ Jadi itu Momonosuke-kun yang dicari oleh Kinemon San!” Ucap Brook. Kinemon mengiyahkannya, namun dia baru tersadar kalau Momonosuke tidak memakai apapun di tubuhnya. “Kau tak memakai apapun ya?” Tanya Kinemon pada anaknya. Dengan kemampuan buah iblisnya, Kinemon membuatkan Baju dari batu untuk anaknya.. “DORRROOONN!!”. “PLUPPHH!!” Momonosuke mengenakan Kimono berwarna pink. “Seharusnya memang begitu anak kerajaan wano. Kau terlihat lebih baik saat memakai Kimono! Hahahahaha!” Ucap Kinemon sembari tertawa. “Tapi ayah! Bagaimana kau bisa tahu aku ada di sini...BRUKKKHHHHH!!!!” Momonosuke terjatuh dan wajahnya terlihat sangat letih. “MOMONOSUKE! KAU TIDAK APA-APA!” Kinemon langsung menghampiri anaknya. “Aku...tidak La..Lapar!” Ucap Momonosuke. Kembali ke Chopper. Dia mencoba mengumpulkan kekuatannya demi anak-anak. “LAW! KELUARLAH LAW!! KAU APA YANG KAU LAKUKAN PADA ANAK-ANAK, JIKA MELAKUKAN SESUATU PADA ANAK-ANAK AKU AKAN...!!” Bentak Chopper pada Law. Kemudian, dari balik bayangan Law keluar setelah sudah cukup lama berada di dalam. “Maka dari itu kubilang jangan masuk ke dalam! Tubuh anak-anak baru selesai kupotong-potong! Itu adalah obat, mereka harus istirahat dalam perawatan yang panjang!” Ucap Law kepada Chopper. Namun Chopper tak mendengarkannya, di sangkanya Law sungguhan memotong anak-anak. “WAAAAAAAAAAA!!” Chopper berteriak dan segera masuk ke dalam ruangan tersebut. “AH TANUKI-CHAN! TANUKI-KUN!” Semua anak-anak memanggil Chopper. “Apa semua anak baik-baik saja!” Tanya Chopper kepada mereka semua. “Kakak yang barusan memang...memotong tubuh kami! Aku memang takut tapi aku jadi lebih baik sekarang!!” Kata seorang anak. Kemudian Synd juga mengungkapkan kegembiraannya “Tubuh kami dipotong-potong itu menyenangkan sekali!” Ucapnya. “Syukurlah!” Chopper lega karena anak-anak mulai ceria lagi dan Law membantunya mengeluarkan racun dari dalam tubuh anak-anak. Namun salah seorang anak belum sadarkan diri, yaitu Mocha. “Mocha belum bangun!” Ucap seorang anak. “Dia berjuang untuk kami kan?” Tanya anak yang lain. “Aku tak tahu kalau Master sejahat itu!” Ucap yang lain. “Aku ingat sesuatu, Mocha memuntahkan darah dan pingsan!” Ujar seseorang anak. Lalu seorang anak perempuan memanggil Chopper. “Kak Tanuki?” Panggil anak itu. “Aku ini rusa!” Jawab Chopper dengan singkat. Setelah itu anak-anak mulai menghujani Chopper satu per satu. “Mocha, akan baik-baik saja kan? Dia akan pulang ke rumah bersama kami kan, Tanuki?” Tanya anak-anak. “Tentu saja! Ayo kita lupakan yang berlalu dan pulang!” Jawab Chopper untuk menenangkan anak-anak. Kemudian anak-anak mulai menanyakan keberadaan Nami. “Di mana kakak berambut Orange?” Tanya seorang anak perempuan. “Dia bilang dia akan mengantar kami pulang! Kami ingin mengucapkan terima kasih kepadanya!” Seru anak-anak. Mereka mulai tertawa senang. Tiba-tiba ada seorang medatangi mereka. “Selamat siang!” Sapa orang itu. “Mulai dari sini, kami Angkatan Laut akan bertanggung jawab untuk memulangkan kalian!” Ucap Tashigi yang mendatangi mereka. lalu anak-anak pun merengek menolak permintaan Tashigi. “TIDAAAKKKK~~!!”. “Di Mana Robotnya!! Kakak Manusia Karet!! Kakak Alis putar!?” Seru anak-anak. Sementara itu Usopp bersantai sedikit. Tanpa sengaja Usopp mulai mencium harum masakan yang dimasak Sanji. “Hmmmm!! Baunya enak, masakan seperti apa yang dimasak oleh Sanji! Aku sudah tak sabar!”. Ucap Usopp. Sementara itu Franky tetap sibuk dengan para Prajurit untuk memperbaiki Kapal. “Nah baiklah kita tegakan kapal! Mari lakukan dengan super cepat!” Kata Franky. Sedangkan Usopp melihat Nami yang sedang bersandar di tepian kapal. “Apa kau berbicara dengan wanita Angkatan Laut?” Tanya Usopp kepada Nami. Nami menjawab dengan singkatnya. “Ya!” Jawab Nami. “Aku akan menyerahkan mereka pada Angkatan Laut. Meskipun aku yang menyelamatkan mereka. kita adalah Bajak Laut, akan terjadi masalah jika kita yang mengantarnya!” Ujar Nami. “Hahaha! Ya, di mata mereka kita ini adalah Bajak Laut terkutuk yang telah menculik mereka, kita serahkan saja mereka pada keadilan!” Sahut Usopp. “Benar sekali! Ditambah lagi ada sesuatu yang berbeda disorot wanita Angkatan Laut itu!” Sahut Nami. “Wanita Angkatan Laut?” Tanya Usopp. “Mereka membuatku tersenyum!” Gumam Nami. “Oh iya, Ibumu juga Prajurit Angkatan Laut!” Balas Usopp. Nami membayangkan Bellemere. “Mereka lebih baik dalam hal menyelamatkan!! Wanita kuat yang memiliki hati yang baik!” Seru Nami. “Benar sekali! Sahut usopp.”Kau tak berhak mengatakannya!” Balas Nami ke Usopp. “Eh, Bukannya kau sendiri yang mengatakannya kan?” Sahut Usopp. Akhirnya Sanji telah selesai memasak untuk memulihkan tenaga dan stamina mereka yang ada di sana. “TEKNIK RAHASIA NEW KAMA KEMPO! 99 VITAL RECIPES! Masakan ini cocok untuk menyembuhkan rasa dingin dan luka di tubuh! SUP DAGING BABI LAUT, HORMOUNE SOUP!!” Seru Sanji memperkenalkan masakannya yang dibuatnya. “Karena kalian belum memakan sama sekali, mulailah dengan memakan sup ini!” Ucap Sanji menghidangkan masakannya kepada Momonosuke yang kelaparan. “Yohohoho! Sepertinyanya enak!” Brook dan Luffy tergiur dengan masakan yang disiapkan Sanji untuk Momonosuke. Sedangkan Momonosuke hanya menatap makanan dan menahan air liurnya. “Kau tidak makan Momo? Masakan Sanji yang terbaik!” Seru Luffy menawarkan makanannya untuk segera dimakan. Namun tiba-tiba. “AKU TAK MEMBUTUHKANNYA, AKU SAMA SEKALI TAK MERASA LAPAR!” Teriak Momonosuke hendak melempar mangkuk sup yang baru saja disiapkan oleh Sanji. “HEI, KAU TUNGGU DULU!” Dengan cepatnya Sanji mencengkram Momonosuke. “APA YANG AKAN KAU LAKUKAN DENGAN MANGKUK ITU? MESKIPUN KAU ANAK-ANAK AKU TAK AKAN MEMAAFKAN ORANG YANG MEMBUANG MAKANAN!” Bentak Sanji kepada Momonosuke. “SUDAH KUBILANG AKU TIDAK BUTUH YA TIDAK BUTUH!” Balas Momonosuke dengan keras kepalanya. “KRUYUUUKKK!!” Perut Momonosuke tiba-tiba berbunyi menandakan dia lapar. “TUH, PERUTMU SUDAH BERBUNYI!” Seru Sanji. Namun Momonosuke tetap bersikeras menolak. “BUKAN BEGITU, AKU SAMA SEKALI TIDAK LAPAR AKU TAK AKAN MEMAKAN SEMUA INI!!” Teriak Momonosuke sembari berontak. “HENTIKAAAAAAAAAAAANNNN!!” Teriak Sanji sangat marah ke Momonosuke. Tiba-tiba disela-sela percekcokan mereka berdua. “SELAMAT MAKAN!!” Ucap Seseorang. “NYAM! NYAM! NYAM! NYAM!!” Kinemon melahap makanan yang sudah Sanji sediakan. “SANGAT LEZAT!!” Teriak Kinemon. “Apa ini? Aku merasa kekuatanku kembali lagi!” Pikirnya. “Biar kucoba yang ini? Yang ini!” Kinemon terus menerus melahap makanan yang disiapkan oleh Sanji. “NYAM! NYAM! NYAM!”. “Tak kusangka akan selezat ini! Terimalah kebaikan mereka! Nyam! Nyam! Karena mereka juga telah menyelamatkanku! Kau bisa mempercayai mereka!” Ucap Kinemon memberikan nasihat kepada Momonosuke. “Ayah! Mempercayai mereka?” Tanya Momonosuke heran. “Kau belum makan apapun sampai sekarang kan? Kau memang anakku! Tapi aku tahu itu pasti sulit. Tak ada yang perlu kita cemaskan, kita harapkan saja semuanya baik-baik saja! Sekarang! TETAPLAH HIDUP MOMONOSUKE!” Teriak Kinemon sembari menangis dan menyantap makanan. Sanji menurunkan Momonosuke, kemudian Momonosuke mulai menangis dan menyantap makanan tersebut mengikuti ayahnya. “Ksihihi! Mereka menangis karena makanannya sangat enak kan?” Pikir Luffy, sembari tergiur ingin mencoba makanan juga. “Bodoh! Mereka menangis karena alasan lain! apa yang terjadi pada mereka!” Sanji bertanya-tanya dalam dirinya melihat sikap Kinemon dan Momonosuke. Kemudian entah sejak kapan, tiba-tiba anak-anak yang lain, Mantan Prajurit Cesar dan Angkatan Laut sudah berkumpul di dekat kompor. Tanpa memperdulikan lagi garis batas antara Keadilan dan kejahatan. “KALIAN INI! LALU BAGAIMANA DENGAN GARIS ANTARA KEADILAN DAN KEJAHATAN YANG KALIAN BUAT TADI?” Tanya Sanji. “Ini Genjatan senjata Kakak!” Seru Mereka para Prajurit. Sementara itu Zoro meminta kepada seorang Prajurit untuk membawakan minuman dari kapal. “Kalian semua, bagaimana jika mengambil beberapa minuman dari kapal Tanker?” Pinta Zoro. “Dengan senang hati!” Kata Orang tersebut. Di sambut seorang anak yang meminta minuman yang lain. “JUS JUGA!”. Teriak anak itu. sementara itu Law mulai keluar dari kapal dan mendatangi Luffy. “Hey, Topi Jerami-ya! Kita harus cepat pergi dari sini! Kita tak memiliki waktu untuk makan-makan di sini sementara ada orang yang mengincar kita!” Pinta Law kepada Luffy. Luffy sedikit bingung. “Benarkah?” Tanyanya. “Yup! Cepat beri tahu kru mu!” Law meminta Luffy untuk memberi tahu teman-temannya. “Yosh! Aku mengerti! Ujar Luffy. Maka dengan segera Luffy menaiki kotak-kotak yang agak tinggi untuk menarik perhatian mereka. “SEMUANYA!! Ada seseorang yang mengincar kita! Jadi, cepatlah INI ADALAH PESTA!!” Teriak Luffy tanpa memikirkan perkataan Law barusan. “WOOOOOOOOOOOO!! KANPAAAIIIIIII!!’ Semuanya bersulang, menyantap makanan, berteriak, suka cita setelah pertarungan mereka di Punk Hazard. Namun Law terkejut setengah mati. Sementara itu Momonosuke tampak mencoba menghapus air mata agar tak di lihat oleh orang lain. “Momonosuke, apa yang kau lakukan?” Tanya ayahnya. “Ayah!” Momonosuke terkejut. “Seorang Ksatria tak seharusnya menangis di depan orang banyak!” Kata Momonosuke. “Hei ini Pesta kenapa kau menangis?” Tanya Luffy kepada Momonosuke. Seketika Momonosuke pun mulai tersenyum. Semua Larut dalam kebahagian setelah Luffy berhasil mengalahkan sang Bos pulau, yaitu Caesar Clown. Tak ada perbedaan antara Bajak Laut dan Angkatan Laut, Kejahatan atau keadilan mereka larut dalam suka cita bersama. Sementara itu, Chopper masih belum ikut berpesta karena masih menunggu Mocha siuman. “MOCHAAA!!” Tangis Chopper. Kemudian Mocha pun sadar. Lalu mereka pun mulai bergabung bersama yang lain. Chopper dan Mocha menghampiri Law yang menyendiri. “Law!” Panggil Chopper. “Maaf aku telah mencurigaimu sebelumnya!” Kata Chopper sembari memberi Law semangkuk Sup. “Dia berkata! Aku jadi lebih baik karena kau telah menyembuhkanku! Terima kasih!” Ucap Mocha kepada Law. Sedangkan Smoker yang agak sedikit menjauh dari pesta dikejutkan oleh panggilan dari anak buahnya. “WAKIL ADMIRAL, SMOKER! KAMI AKAN KEMBALI LAGI KE PULAU!” Teriak anak buahnya. “Ada apa?” Tanya Smoker heran. “Kami telah membuat Caesar mengatakan kelemahan dari gas tersebut! Teman-teman kita masih hidup! Kita akan menyelamatkannya! Ayo kesana!” Ucap seseorang Prajurit. Caesar tampak disiksa oleh para Prajurit G-5. Caesar juga agak heran kenapa Smoker masih hidup. Setelah anak buahnya meninggalkan Smoker, Law datang duduk tepat di samping Smoker yang hanya di batasi oleh sebuah Garis batas kejahatan dan keadilan. “Law! Aku tahu kau pasti tak mengira aku tak akan menepati janjiku pada bajak laut sepertimu! Jika kau ingin membungkamku! Ada banyak kesempatan untuk melakukannya!” Ucap Smoker sembari menghirup sup, lalu dia bertanya kepada Law. “Kenapa kau memanfaatkan Topi Jerami?” Tanya Smoker. “Memanfaatkan? Mungkin dialah yang memanfaatkanku!?” Ujar Law sembari mengingat kejadian di mana Law mengajak Luffy beraliansi. Di sebuah puncak Gunung bersalju di Punk Hazard. setelah Law membantu Luffy mengalahkan Yeti Cool Brother yang menangkap Nami dalam tubuh Franky. Law mengajak Luffy bekerja sama. “Jadi siapa Yonkou yang kubicarakan itu?” Tanya Luffy. “Nama Yonkou itu adalah, Kaidou Sang Makhluk terkuat di dunia!” Jawab Law. Nami terkejut dan Luffy hanya biasa-biasa saja sambil tersenyum. “Selama lawan pertama kita bukan Shanks tak masalah!” Ucap Luffy sembari menghitung keempat Yonkou dengan empat jarinya dan mengurangi satu jumlah jarinya. “Karena aku berencana mengalahkan semua Yonkou!” Kata Luffy mempertegas tujuannya. Luffy berencana untuk mengalahkan semua Yonkou. Bersambung....
|