| rdfs:comment
| - Telah mengabari kami Muhammad bin Abdurrahman bin Asy'ats, ia berkata: Telah mengabari kami Abu Mus-hir, ia berkata: Telah mengisahi kami Hiql bin Ziyad, ia berkata: Telah mengisahiku al-Auzai, dari Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari 1.
* ALIH , ia berkata: Telah bersabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, "Barangsiapa mengucapkan Subhānăllähi (Maha Suci Allah) seratus kali sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya, ucapannya itu lebih utama daripada seratus ekor unta dewasa.
|
| abstract
| - Telah mengabari kami Muhammad bin Abdurrahman bin Asy'ats, ia berkata: Telah mengabari kami Abu Mus-hir, ia berkata: Telah mengisahi kami Hiql bin Ziyad, ia berkata: Telah mengisahiku al-Auzai, dari Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari 1.
* ALIH , ia berkata: Telah bersabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, "Barangsiapa mengucapkan Subhānăllähi (Maha Suci Allah) seratus kali sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya, ucapannya itu lebih utama daripada seratus ekor unta dewasa. Barangsiapa mengucapkan Alhamdulillāhi (Segala puji bagi Allah) seratus kali sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya, itu lebih utama daripada seratus ekor kuda angkut. Barangsiapa mengucapkan Ăllähu akbaru (Allah Maha Besar) seratus kali sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya, itu lebih utama daripada memerdekakan seratus orang budak. Dan barangsiapa Lā ilāha illallähu wahdahu lā syarīka lahu, lahul-mulku wa lahul-hamdu, wa huwa 'alā kulli syai`in qådīrun (Tidak ada ilah yang berhak disembah dengan benar selain Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan dan pujian, dan dia Maha Kuasa atas segala sesuatu) seratus kali sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya, maka tidak akan ada seorangpun yang datang pada Hari Kiamat dengan amal yang lebih utama daripada amalnya kecuali orang yang juga mengucapkannnya atau lebih banyak."
|
![[RDF Data]](/fct/images/sw-rdf-blue.png)