Sukarelawan dibutuhkan untuk mengembangkan Wiki Cerita Silat ini. Tidak ada ganjaran yang diberikan selain kepuasan untuk berbagi dengan sesama penggemar cerita silat.
...Matahari pagi muali bersinar. Kamang tengah sibuk mempersiapkan perlengkapan perangnya.. Sesekali dia mengerlingkan matanya ke arah pinkan yg sedang menyajikan sarapan buat mereka. Perasaan kamang tak lagi bisa tenang. terasa nafas berat didada. rasanya lebih muda melawan seribu raja dari utara dari pada melawan perasaannya sendiri yg timbul terhadap pingkan.. Berkas:Contoh.jpgsebilah pedang kuning panjang dan lebar. tiba2 tertancap di atas kayu pohon di depannya.. Hey, bawa pedang ini. dan teriakan kepada tentara2 mongol itu bahwa semua pedang mereka ini akan kau jadikan sumpit utk makan. dan kami perlu banyak sumpit Ha..ha..ha.. Berkas:Contoh.jpgKamang hanya tersenyum dan merunduk. Kamang tetap berdiam diri. Alo mengambil sepotong kayu kecil di depannya dan melemparkannya ke atas sung
Sukarelawan dibutuhkan untuk mengembangkan Wiki Cerita Silat ini. Tidak ada ganjaran yang diberikan selain kepuasan untuk berbagi dengan sesama penggemar cerita silat.
...Matahari pagi muali bersinar. Kamang tengah sibuk mempersiapkan perlengkapan perangnya.. Sesekali dia mengerlingkan matanya ke arah pinkan yg sedang menyajikan sarapan buat mereka. Perasaan kamang tak lagi bisa tenang. terasa nafas berat didada. rasanya lebih muda melawan seribu raja dari utara dari pada melawan perasaannya sendiri yg timbul terhadap pingkan.. Berkas:Contoh.jpgsebilah pedang kuning panjang dan lebar. tiba2 tertancap di atas kayu pohon di depannya.. Hey, bawa pedang ini. dan teriakan kepada tentara2 mongol itu bahwa semua pedang mereka ini akan kau jadikan sumpit utk makan. dan kami perlu banyak sumpit Ha..ha..ha.. Berkas:Contoh.jpgKamang hanya tersenyum dan merunduk. Kamang tetap berdiam diri. Alo mengambil sepotong kayu kecil di depannya dan melemparkannya ke atas sungai kecil di samping mereka. terus menerus dia melakukannya. hingga pingkan datang menarik tangan mereka utk makan. Media:Contoh.oggPingkan sangat bengga bisa melayani mereka dengan masakannya yg lezat. Alo buru2 mengambil tempat dekat makanan2 itu. sementara sambil berjalan kamang menatap wajah pingkan yang lugu ini. Ahh.. kamu hebat. thumb|Tendangan Anoa Api Kamang mencoba mejelaskannya dengan jarinya. Pingkan yg dak dpt berbicara namun hebat dlm meracik makanan dan obat2an. Kabut masih sangat tebal pagi itu. langit sudah sangat terang. Puncak bukit2 masih tertutup kabut tebal. Kamang terlihat kaku dan tiba2"..kamang.. ada apa? kamu terlihat kalem pagi ini. apa yg kau pikirkan..? Kategori:Wiki Cerita Silat