rdfs:comment
| - Telah mengisahi kami Ibrahim bin Hammad bin Ishaq, telah mengisahi kami Umar bin Syabah, telah mengisahi kami Amir bin Mudrik al-Haritsi, telah mengisahi kami 1.
* ALIH , dari asy-Sya'bi, dari Nafi bin Mas'ud al-Ghifari, bahwasanya ia mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pada suatu hari dan telah tampak hilal bulan Ramadhan (bersabda): "Seandainya seorang hamba mengetahui apa yang terdapat pada bulan Ramadhan, sungguh umatku akan mengangankannya dijadikan sepanjang tahun."
|
abstract
| - Telah mengisahi kami Ibrahim bin Hammad bin Ishaq, telah mengisahi kami Umar bin Syabah, telah mengisahi kami Amir bin Mudrik al-Haritsi, telah mengisahi kami 1.
* ALIH , dari asy-Sya'bi, dari Nafi bin Mas'ud al-Ghifari, bahwasanya ia mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pada suatu hari dan telah tampak hilal bulan Ramadhan (bersabda): "Seandainya seorang hamba mengetahui apa yang terdapat pada bulan Ramadhan, sungguh umatku akan mengangankannya dijadikan sepanjang tahun." Kemudian seseorang dari suku Khuza'ah berkata: "Wahai Rasulullah, ceritakanlah kepada kami (hal-hal yang terdapat pada bulan Ramadhan itu)." Beliau menjawab: "Sesungguhnya surga berhias untuk bulan Ramadhan, sejak awal tahun ke tahun berikutnya. Jika tiba awak hari dari bulan Ramadhan, berhembuslah angin dari bawah Arsy, menggerak-gerakkan dedaunan surga. Melihat hal itu, bidadari yang bermata jeli berkata: 'Wahai Tuhan, jadikanlah dari hamba-hamba-Mu pada bulan ini sebagai suami yang menyenangkan kami dan kamipun menyenangkan mereka." Beliau bersabda: "Tidaklah seorang hamba berpuasa Ramadhan, kecuali akan dinikahkan dengan bidadari yang bermata jeli dalam tenda mutiara yang megah sebagaimana disifatkan Allah Azza wa Jalla: '' Setiap orang dari mereka mempunyai tujuh puluh perhiasan yang berbeda satu sama lain, dan diberi tujuh puluh wewangian yang berbeda satu sama lain. Setiap orang dari mereka tujuh puluh tempat tidur dari yakut merah yang dijalin dengan mutiara. Setiap tempat tidur mempunyai tujuh puluh kasur dari sutera tipis, sedangkan bagian atasnya dari sutera tebal, dan di atas tujuh puluh kasur itu terdapat singgasana. Setiap orang dari mereka mempunyai tujuh puluh ribu pelayan wanita dan tujuh puluh ribu pelayan pria. Setiap seorang pelayan pria membawa tatahan emas dengan berbagai makanan. Ia akan mendapatkan kelezatan suapan berikutnya yang tidak ia dapatkan pada suapan sebelumnya. Dan istrinya akan diberi seperti itu juga di atas tempat tidur dari yakut merah. Di atasnya terdapat dua gelang emas yang dijalin dengan yakut merah. Ini adalah untuk tiap hari puasanya pada bulan Ramadhan, selain amalan kebaikan pada bulan itu."
|