rdfs:comment
| - Telah mengisahi kami Ismail bin Muhammad bin Abi Katsir al-Faridi, telah mengabari kami Ali bin Hujr dengan pembacaan kepadanya, dari Yusuf bin Ziyad, dari Hammam bin Yahya, dari 1.
* ALIH , dari Said bin Musayyab, dari Salman, ia berkata: Telah mengkhutbahi kami Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam di akhir hari bulan Sya'ban. Bersabdalah beliau: "Wahai manusia, telah menaungi kalian bulan yang mulia. Bulan yang di dalamnya satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Allah telah menjadikan puasanya wajib dan shalat malamnya adalah sunat. Barangsiapa bertaqarrub pada bulan ini dengan satu kebaikan, ia seperti menunaikan satu kewajiban pada selainnya. Dan barangsiapa menunaikan satu kewajiban, ia seperti menunaikan tujuh puluh kewajiban pada selainnya. Ini adalah bu
|
abstract
| - Telah mengisahi kami Ismail bin Muhammad bin Abi Katsir al-Faridi, telah mengabari kami Ali bin Hujr dengan pembacaan kepadanya, dari Yusuf bin Ziyad, dari Hammam bin Yahya, dari 1.
* ALIH , dari Said bin Musayyab, dari Salman, ia berkata: Telah mengkhutbahi kami Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam di akhir hari bulan Sya'ban. Bersabdalah beliau: "Wahai manusia, telah menaungi kalian bulan yang mulia. Bulan yang di dalamnya satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Allah telah menjadikan puasanya wajib dan shalat malamnya adalah sunat. Barangsiapa bertaqarrub pada bulan ini dengan satu kebaikan, ia seperti menunaikan satu kewajiban pada selainnya. Dan barangsiapa menunaikan satu kewajiban, ia seperti menunaikan tujuh puluh kewajiban pada selainnya. Ini adalah bulan kesabaran - adapun pahala kesabaran adalah surga, bulan kepedulian, bulan saat rizki orang mukmin ditambah. Barangsiapa membukakan seorang yang berpuasa pada bulan ini, baginya ampunan untuk dosa-dosanya dan pembebasan dirinya dari neraka, dan ia memperoleh pahala seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang itu sedikitpun." Kami bertanya: "Wahai Rasulullah, tidak setiap kami mampu membukakan orang yang berpuasa." Beliau bersabda: "Allah memberikan pahala ini bagi orang yang membukakan orang yang berpuasa dengan seteguk susu, sebiji kurma, atau seteguk air. Dan barangsiapa mengenyangkan orang yang berpuasa, maka kelak Allah akan mengenyangkan dengan minum dari telaga yang tidak akan menghauskannya hingga ia masuk ke dalam surga. Dan ini adalah bulan yang awalnya adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, dan akhirnya adalah pembebasan dari neraka. Oleh karena itu, perbanyaklah empat hal di saat itu. Dua hal meridhakan Tuhan kalian dan dua hal yang tidak akan dirasa cukup oleh kalian. Adapun dua hal yang meridhakan Tuhan kalian adalah bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah dan kalian memohon ampun kepada-Nya. Sedangkan dua hal yang tidak akan dirasa cukup oleh kalian adalah kalian memohon surga dan mohon perlindungan dari neraka."
|