Berkata Syaikh al-Albani rahimahullah: Maka menjadi jelas dari apa-apa yang telah disampaikan bahwa tidak boleh menyebarkan hadits atau meriwayatkannya tanpa mengetahui keshahihannya. Dan barangsiapa yang melakukannya, ia termasuk berdusta atas Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam sebagaimana beliau sabdakan: "Sesungguhnya berdusta atasku tidak sama seperti berdusta atas orang lain, maka barangsiapa yang berdusta atasku secara sengaja maka hendaknya ia mempersiapkan temoat duduknya dari api neraka." (HR. Muslim dan selainnya)
Berkata Syaikh al-Albani rahimahullah: Maka menjadi jelas dari apa-apa yang telah disampaikan bahwa tidak boleh menyebarkan hadits atau meriwayatkannya tanpa mengetahui keshahihannya. Dan barangsiapa yang melakukannya, ia termasuk berdusta atas Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam sebagaimana beliau sabdakan: "Sesungguhnya berdusta atasku tidak sama seperti berdusta atas orang lain, maka barangsiapa yang berdusta atasku secara sengaja maka hendaknya ia mempersiapkan temoat duduknya dari api neraka." (HR. Muslim dan selainnya)