abstract
| - Telah mengisahi kami Khaitsamah bin Sulaiman bin Haidarah al-Qursyi di Athrabilis, telah mengisahi kami Ahmad bin Farj al-Himshi, telah mengisahi kami Yahya bin Said al-Qattan, telah mengisahi kami Salam bin Salim, dari 1.
* ALIH , dari Said bin Musayyab, dari Salman al-Farisi, telah bersabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam: "Telah menaungi kalian bulan Ramadhan, puasanya adalah wajib dan shalat malamnya adalah sunat. Barangsiapa menunaikan satu kewajiban di bulan Ramadhan, maka seakan-akan ia menunaikan tujuh puluh kewajiban pada selain Ramadhan. Barangsiapa melaksanakan satu ibadah sunat di bulan itu, seakan-akan ia melaksanakan tujuh puluh pada selain Ramadhan. Barangsiapa berpuasa sehari dari bulan Ramadhan, pahalanya adalah kebaikan selama seribu bulan tanpa Lailatul Qadar. Barangsiapa shalat malam saat Lailatul Qadar, pahalanya adalah kebaikan selama seribu bulan. Barangsiapa berpuasa Ramadhan dengan beriman dan perhitungan, niscaya diampuni dosa dan kesalahannya yang telah lalu maupun yang akan datang yang semisalnya pada tahun itu." Aku bertanya: "Wahai Rasulullah, iman yang bagaimana?" Beliau menjawab: "Iman itu wajib dan perhitungan terhadap apa yang menimpanya: musibah, kesukaran, kekhawatiran, kezaliman, kebosanan, atau kelelahan." Dan telah bersabda juga Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam: "Sesungguhnya umat Islam yang terbaik dan paling dicintai Allah Azza wa Jalla adalah yang sering membukakan orang yang berpuasa. Sesungguhnya Jibril memberi salam kepadanya dan bersalaman dengannya bersama para malaikat."
|