Attributes | Values |
---|
rdfs:label
| |
rdfs:comment
| - Telaga adalah anak Ki Sura dan Nyi Sura yang kemudian merantau ke selatan dan menjadi murid dari Arasan dan Walinggih. Dikarenakan ia berguru kepada banyak orang, banyak pula ilmu atau gerakan yang dimilikinya: Tenaga Air dari kedua orang tuanya, Sabetan Tunggal Menuai Dua dan Gerakan Kadal Pelangi Makan Pagi dari Walinggih, serta Menebang Kelapa dan Berkelit Membanting Padi dari Arasan. Ilmu pertama adalah pengaturan hawa atau tenaga dalam berdasarkan prinsip air, yang kedua adalah ilmu pedang panjang dan yang ketiga adalah ilmu beladiri tangan kosong.
|
dcterms:subject
| |
dbkwik:buku/proper...iPageUsesTemplate
| |
dbkwik:ceritasilat...iPageUsesTemplate
| |
abstract
| - Telaga adalah anak Ki Sura dan Nyi Sura yang kemudian merantau ke selatan dan menjadi murid dari Arasan dan Walinggih. Dikarenakan ia berguru kepada banyak orang, banyak pula ilmu atau gerakan yang dimilikinya: Tenaga Air dari kedua orang tuanya, Sabetan Tunggal Menuai Dua dan Gerakan Kadal Pelangi Makan Pagi dari Walinggih, serta Menebang Kelapa dan Berkelit Membanting Padi dari Arasan. Ilmu pertama adalah pengaturan hawa atau tenaga dalam berdasarkan prinsip air, yang kedua adalah ilmu pedang panjang dan yang ketiga adalah ilmu beladiri tangan kosong.
- Telaga adalah anak Ki Sura dan Nyi Sura yang kemudian merantau ke selatan dan menjadi murid dari Arasan dan Walinggih. Dikarenakan ia berguru kepada banyak orang, banyak pula ilmu atau gerakan yang dimilikinya: Tenaga Air dari kedua orang tuanya, Sabetan Tunggal Menuai Dua dan Gerakan Kadal Pelangi Makan Pagi dari Walinggih, serta Menebang Kelapa dan Berkelit Membanting Padi dari Arasan. Ilmu pertama adalah pengaturan hawa atau tenaga dalam berdasarkan prinsip air, yang kedua adalah ilmu pedang panjang dan yang ketiga adalah ilmu beladiri tangan kosong. Tulisan ini adalah tulisan rintisan. Anda dapat membantu Cerita Silat untuk [ mengembangkannya]. Telaga (karakter)
|