| Attributes | Values |
|---|
| rdfs:label
| - Mustadrak Hakim/Atha/1027
|
| rdfs:comment
| - Telah mengabari kami Abu Nadhr Muhammad bin Muhammad bin Yusuf al-Faqih, telah kisahi kami Usman bin Said ad-Darimi, telah kisahi kami Abu Taubah Rabi bin Nafi al-Halabi, telah kisahi kami Haitsam bin Humaid, telah mengisahiku Abu Ma'bad Hafsh bin Ghailan, dari Thawus, dari Abu Musa al-Asy'ari, ia berkata: Telah bersabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, "Sesungguhnya Allah akan membangkitkan hari pada Hari Kiamat dengan bentuknya. Dia akan membangkitkan Jumat sebagai cahaya yang terang, penduduknya mengelilinginya seperti pengantin yang memberi petunjuk dengan kemurahannya menerangi mereka. Dalam cahayanya mereka berjalan, kulit mereka seperti salju yang putih, wangi mereka semerbak laksana kesturi. Mereka berjalan ke dalam gunung kapur, dua golongan keheranan melihat mereka yang
|
| dcterms:subject
| |
| dbkwik:id.islam/pr...iPageUsesTemplate
| |
| abstract
| - Telah mengabari kami Abu Nadhr Muhammad bin Muhammad bin Yusuf al-Faqih, telah kisahi kami Usman bin Said ad-Darimi, telah kisahi kami Abu Taubah Rabi bin Nafi al-Halabi, telah kisahi kami Haitsam bin Humaid, telah mengisahiku Abu Ma'bad Hafsh bin Ghailan, dari Thawus, dari Abu Musa al-Asy'ari, ia berkata: Telah bersabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, "Sesungguhnya Allah akan membangkitkan hari pada Hari Kiamat dengan bentuknya. Dia akan membangkitkan Jumat sebagai cahaya yang terang, penduduknya mengelilinginya seperti pengantin yang memberi petunjuk dengan kemurahannya menerangi mereka. Dalam cahayanya mereka berjalan, kulit mereka seperti salju yang putih, wangi mereka semerbak laksana kesturi. Mereka berjalan ke dalam gunung kapur, dua golongan keheranan melihat mereka yang tidak tergelincir hingga masuk ke dalam surga. Tak seorang pun yang bersama mereka kecuali para muazin yang berharap." Ini adalah hadis syadz, sahih isnadnya. Karena sesungguhnya Abu Ma'bad termasuk penduduk tepercaya negeri Syam yang mengumpulkan hadis mereka dan Haitsam bin Humaid termasuk penduduk terpandang negeri Syam, selain bahwasanya Syaikhan tidak mengeluarkan hadis ini dari keduanya.
|
![[RDF Data]](/fct/images/sw-rdf-blue.png)