rdfs:comment
| - Kitab Azan | Bab Dzikir setelah Shalat Telah mengisahi kami Muhammad bin Yusuf, ia berkata: Telah mengisahi kami Sufyan, dari Abdul Malik bin Umair, dari Warrad ‒ sekretaris Mughirah bin Syu'bah, ia berkata: Mughirah bin Syu'bah mendiktekan kepadaku surat untuk Dan Syu'bah telah berkata: Dari Abdulah Malik bin Umair demikian. Dari Hakam, dari Qadim bin Mukhaimirah, dari Warrad demikian. Dan telah berkata al-Hasan, "Al-Jaddu adalah kekayaan."
|
abstract
| - Kitab Azan | Bab Dzikir setelah Shalat Telah mengisahi kami Muhammad bin Yusuf, ia berkata: Telah mengisahi kami Sufyan, dari Abdul Malik bin Umair, dari Warrad ‒ sekretaris Mughirah bin Syu'bah, ia berkata: Mughirah bin Syu'bah mendiktekan kepadaku surat untuk 1.
* ALIH , bahwasanya Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam biasa mengucapkan di setiap akhir shalat wajib Lā ilāha illăllähu wahdahu lā syarīka lahu, lahul-mulku wa lahul-hamdu, wa huwa 'alā kulli syai`in qådīrun. Ăllähumma lā māni'a limā a'thåita wa lā mu'thiya limā mana'ta wa lā yanfa'u dzal-jaddi minkal-jaddu (Tidak ada sesembahan selain Allah saja, tidak ada sekutu untuk-Nya. Milik-Nya segala kerajaan dan pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah! Tidak ada penghalang terhadap yang Engkau berikan dan tidak ada pemberi apa yang Engkau halangi. Serta tidak bermanfaat harta pemilik kekayaan untuk menolak siksa-Mu). Dan Syu'bah telah berkata: Dari Abdulah Malik bin Umair demikian. Dari Hakam, dari Qadim bin Mukhaimirah, dari Warrad demikian. Dan telah berkata al-Hasan, "Al-Jaddu adalah kekayaan."
|