Pada suatu hari KARMA, seorang bocah berusia 9 th, mendapati dirinya berada di sebuah ladang yang luas dan subur. Ia tidak tahu bagaimana ia bisa sampai ke tempat ini. "Tadi aku 'kan sedang tertidur.., lalu Rayi memanggilku.., mengajakku..," terdiam bocah itu karena pikirannya tidak bisa mencapai saat di mana ia terlupa sebelum tahu-tahu tiba di tempat ini. Lama-lama sekali, ia termenung. "Ah lebih b
Pada suatu hari KARMA, seorang bocah berusia 9 th, mendapati dirinya berada di sebuah ladang yang luas dan subur. Ia tidak tahu bagaimana ia bisa sampai ke tempat ini. "Tadi aku 'kan sedang tertidur.., lalu Rayi memanggilku.., mengajakku..," terdiam bocah itu karena pikirannya tidak bisa mencapai saat di mana ia terlupa sebelum tahu-tahu tiba di tempat ini. Ia pun berpikir lanjut. Mencari-cari dengan matanya. Tapi sepanjang ia memandang, tak ditemuinya kawannya. itu Rayi bagai lenyap ditelan bumi. Atau tepatnya ia yang lenyap di telah bumi dan tiba di tempat asing ini. Jauh dari mana-mana. Sepi. Hanya angin semilir dan panas terik matahari yang menemaniya. Terdiam ia kemudian. Berpikir. Lama-lama sekali, ia termenung. "Ah lebih b