rdfs:comment
| - Dan dengannya ia berkata, dan dengannya ia berkata: Qutaibah berkata: Telah mengisahi kami Ibnu Lahi'ah, dari Abu Aswad, dari Urwah, dari Aisyah, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, beliau telah bersabda, "Jadikanlah sebagian shalatmu itu di rumah dan jangan menjadikannya kuburan untukmu sebagaimana orang-orang Yahudi dan Nasrani membuat kuburan di rumah mereka. Sesungguhnya rumah yang di dalamnya dibaca Al-Qur'an akan terlihat oleh penduduk langit sebagaimana terlihatnya bintang oleh penduduk bumi."
|
abstract
| - Dan dengannya ia berkata, dan dengannya ia berkata: Qutaibah berkata: Telah mengisahi kami Ibnu Lahi'ah, dari Abu Aswad, dari Urwah, dari Aisyah, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, beliau telah bersabda, "Jadikanlah sebagian shalatmu itu di rumah dan jangan menjadikannya kuburan untukmu sebagaimana orang-orang Yahudi dan Nasrani membuat kuburan di rumah mereka. Sesungguhnya rumah yang di dalamnya dibaca Al-Qur'an akan terlihat oleh penduduk langit sebagaimana terlihatnya bintang oleh penduduk bumi." Ini adalah hadits yang bersih sanadnya, hasan matannya, di dalamnya larangan dari mengubur di rumah, dan ia mempunyai saksi dari jalur lain. Sungguh beliau 'alaihissalam telah melarang membangun di atas kubur, walaupun orang-orang mengubur di rumah-rumah mereka, karena akan menjadikan kuburan dan rumah menjadi satu, dan shalat di kubur, dan larangan dari hal itu adalah larangan memakruhkan atau larangan mengharamkan dan sungguh telah bersabda beliau alaihissalam, "Seutama-utama shalat seorang lelaki adalah di rumahnya, kecuali yang wajib. Oleh karena itu, biasakanlah melakukannya, kecuali engkau akan menjadikan tempat tinggal sebagai kubur."
|